Hallooooooo....Semuanya........
Sebagai seorang yang bekerja di bidang fashion, Chipa sangat menyadari betapa pentingnya membuat portofolio. Dan pada kesempatan kali ini Chipa akan berusaha menjabarkan bagaimana cara membuat portofolio untuk sista-sista yang ingin bekerja di industri fashion.
Pertama-tama Chipa mw memperkenalkan diri yang lebih jelas dan gamblang serta ketertarikan Chipa di dunia fashion. Oke, mulai yaaaa.........
Nama Chipa sebenarnya adalah Dian Sari Suciati (untuk selanjutnya Chipa ajah). Chipa lahir di Surabaya City, 22 tahun yang lalu. Waktu Chipa kelas 1 menginjak kelas 2 SD, Chipa sekeluarga pindah ke Mojokerto City yang letaknya sebelahan dengan Surabaya. Alasan Chipa pindah lebih ke alasan kesehatan nenek Chipa yang agak buruk waktu itu. Akhirnya Chipa menuntaskan pendidikan SMA di Mojokerto dan memutuskan untuk kuliah di luar kota, yaitu Surabaya.
Awal ketertarikan Chipa mungkin sejak SMP. Chipa suka banget baca komik, apalagi yang tokoh2nya cantik dan berbaju bagus.... Chipa jadi iseng nggambar2 niru gambar komik. Jadinya lama-lama jadi suka desain baju dengan figur komik. Kebiasaan itu berlanjut sampe ke SMA. Lalu entah gimana awalnya, Chipa belajar menjahit. Jahitan simpel kayak jelujur, tusuk flanel, tikam jejak, dll.
Di masa itulah aku berkenalan dengan kain felt (dulu bilangnya flanel, tp 2 istilah tadi sangat berbeda artinya). Chipa akhirnya nyoba2 bikin gantungan kunci dari kain felt tadi. Eeeeeeeh..........temen Chipa banyak yang suka dan beli beramai2.... hohohohohohohohohohooo....
Lama kelamaan Chipa makin suka dengan dunia yang terus terang sangat asing ini... coz Bonyok Chipa gak ada yang suka gambar dan jahit. Setelah searching lama buat universitas yang cucok, akhirnya Chipa mutusin masuk PMDK ke UNESA jurusan D3 Tata Busana. Kuliah deh 3 tahun dengan perjuangan yang tiada henti... jujur saja Chipa meninggalkan dunia ke-CRAFT-an sampe lulus Kuliah.
Setelah lulus, Chipa sempat nganggur dan nerima jahitan aja selama 1 semester (6 bulan) lalu atas rekomendasi dosen CHipa, akhirnya Chipa memberanikan diri melamar pekerjaan ke ARVA School Of Fashion. Chipa dengan segala kekuatannya, pergi ke Arva melamar pekerjaan dengan membawa CV layaknya orang yang pergi melamar. Tapi tahu apa yang terjadi.....???!!!!! yang ditanyakan bukannya ijazah, melainkan PORTFOLIO.....!!!!! Naaah....lhooooooooooooo.........!!!!
Chipa emang diterima di ARVA, tapi tetep aja Chipa merasa ada yang kurang. Chipa pengen buat Portofolio yang bagus....!! Coz, dulu yang Chipa serahkan cuma gambar2 yang Chipa gambar waktu kuliah dulu...... Supaya sista nggak malu kayak Chipa, maka Chipa sekarang mw bantu sista sekalian supaya bisa bikin portofolio yang bagus.....
Oke.... perkenalannya udah, sekarang kita mulai yaaah............
Dalam sebuah portofolio, yang harus dilakukan adalah membuat konsep yang kuat. Bayangkan saja sista mw membuat koleksi busana sebanyak 100 buah busana dengan tema yang sama, dan setiap rancangan harus menyatu dan memiliki chemistry antar satu dan lainnya. Yang pertama, mencari sumber inspirasi berupa gambar2 baik dari internet atau majalah. Misalnya mw cari gambar Kubah masjid, maka cari gambar2 eksotik tentang kubah masjid tersebut. Karena 'taste' tiap manusia berbeda-beda, maka sista yang menentukan sendiri keselarasan antar gambar...... untuk lebih gampangnya Chipa juga bikin deh....
Chipa pilih tema "PUZZLE"
Chipa mencari gambar puzzle di internet (lebih ke Scramble). Chipa cari gambar dengan segi yang artistik.
foto : dari berbagai sumber internet
Dari gambar - gambar di atas, sudah dapat ditentukan baju kayak apa, shape-nya gimana, warnanya gimana, pake kain yang bagemana,
Manipulating fabricnya apa, dll. (Klo otak Chipa nyukupi, bisa Chipa bahas satu - satu). Setelah gambar yang dimaui ngumpul, Chipa jadiin satu dalam COLLAGE. Nah, di kolase inilah Chipa bisa mengambil unsur dari sumber ide tersebut untuk dijadikan pakaian. Kolase bisa disusun langsung (manual) dengan mempertimbangkan dimensi dan komposisi atau bisa diedit lewat photoshop (Chipa pake photoshop ajah biar cepet)
Contoh kolase
Dari kolase diatas, Chipa bisa ambil Shape puzzle untuk bentuk baju dengan bentuk bulat, kotak, ada lubang, Warna dingin seperti abu - abu, putih, hitam, biru, krem, coklat, dan sedikit merah. Usahakan warna yang dipilih senada, kalopun ada yang berbeda (merah, krem, dan coklat), warna tersebut tidak boleh dominan dalam rentetan koleksi rancangan Chipa.
Kira-kira pembuatan konsep seperti itulah. Kalo masih kesulitan, coba di-print dan dicoret-coreti gambarnya, makin banyak coretan makin baik (Menurut Chipa sih...!!!) Isi coretan juga nggak asal lho... Coretan bisa mengidetifikasi warna, tekstur kain, bentuk baju, teknik menjahit, manipulating fabric, dll. contohnya, lihat di bawah ini :
Hooh... pikir bener- bener ya.... klo salah dikit ajah, kesan jeleknya yang kelihatan banget... hasilnya yah..... gagal. Entah dalam pemilihan sumber ide, warna, bentuk baju, properti, aksesoris, dll.
Item selanjutnya, mulai mendesain......!!!! pokoknya Sista harus bener-bener menguasai konsep, jangan sampai idenya begini, rancangannya jadi begitu... kacau dong nanti koleksinya.... apalagi soal warna, warna yang lebih dominan yang dipakai, jangan karena ada pink seupil di kolase, apalagi sista sukanya warna pink, rancangannya jadi nge-pink semua... duuuh...... rasanya gemes kalo liat yang begitu..........
Sekian dulu dari Chipa......hwaitiiiiing.....................